
Bizzyantum – Ketika kita membicarakan masa depan teknologi, salah satu konsep yang semakin mendominasi adalah Quantum Computing atau komputasi kuantum.
Ini bukan lagi sekadar bualan di kalangan ahli fisika atau ilmuwan komputer; sebaliknya, kita mulai melihat dampaknya di berbagai sektor kehidupan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi esensi Quantum Computing, mengapa ini menjadi revolusi, dan bagaimana hal ini dapat merubah wajah teknologi di masa depan.
Baca juga: Mengenal A15 Bionic Pada iphone 13
Apa Itu Quantum Computing?

Untuk memahami Quantum Computing, kita perlu merinci perbedaan mendasar dengan komputasi klasik yang telah menjadi landasan teknologi saat ini. Di komputasi klasik, unit informasi disebut bit, yang dapat berupa 0 atau 1.
Namun, di Quantum Computing, kita berurusan dengan qubit, yang dapat berada dalam keadaan 0, 1, atau keduanya secara bersamaan, berkat sifat superposisi dan entanglement mekanika kuantum.
Sejarah Quantum Computing
Sejarah komputasi kuantum dimulai pada dekade 1980-an ketika fisikawan seperti Richard Feynman, David Deutsch, dan Paul Benioff mengembangkan konsep-konsep mendasar dalam bidang ini.
Pada awalnya, fokus utama komputasi kuantum adalah menjalankan tugas-tugas kompleks dengan kekhususan algoritma.
3 Comments